Sabtu, 29 Oktober 2016

Tugas psikologi manajemen

Profil Usaha


Nama Usaha: Aneka Juice Sehat Ceria
Jenis Usaha: Kuliner Minuman
Alamat: Kalimalang, Bekasi
Pemilik: Kelompok softskill 3pa16
A. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli minuman , karena pada masa kini sangat banyak minuman yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, hanya meminum minuman yang hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli minuman. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam minuman tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat minuman yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena kami akan menggunakan kualitas buah-buahan yang segar serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha aneka macam juice ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai minuman aneka juice karna rasanya yang pastinya segar dan membuat tubuh terasa fresh apalagi dikonsumsi didaerah tropis seperti diindonesia ini. Juice ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, juice ini pun dapat dinikmati oleh semua umur dan dapat dikonsumsi oleh penyandang penyakit diabetes juga dapat mengkonsumsi dikarenakan kami menggunakan gula yang bersahabat. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi juice ini baik orang yang sudah tua, muda , anak kecil maupun orang yang berpantangan minum manis dikarenakan memiliki penyakit gula. juice ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik sedang sibuk dengan bekerja maupun sedang bersantai. Juice ini akan lebih enak apabila diminum saat matahari sedang terik.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha juice, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: JUICE SEHAT CERIA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli juice kami yang dibuat dengan menggunakan buah fresh untuk menghilangkan rasa dahaga dan menambah vitamin-vitamin baik untuk tubuh.
1. Manfaat Usaha
A. Manfaat Ekonomi
Usaha  ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah namun dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas dari produk kami akan selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
B. Manfaat Sosial
1. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan jika bisa dapat dikenal hingga ke luar negeri. Usaha Aneka Juice ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah diIndonesia yang belum menikmati kesehatan dan segarnya Juice menjadi satu sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis- bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi miniman mereka teringat kami menyediakan Aneka juice yang kaya akan sehat dan bervitamin tinggi. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran didalam usaha ini.
2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha aneka juice yang baik dan benar serta tidak merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis Juice.
d) Bagaimana cara menghadapi konsumen dengan baik dan santun.
4. Visi, misi dan tujuan
a. Visi
Menciptakan kualitas produk baik dan kualitas pelayanan yang sopan santun.
b. Misi
• Memberikan kualitas yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik.
c. Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Memberikan lapangan kerja terhadap masyarakat teringat apabila usaha ini sukses akan membutuhkan banyak pegawai
5. Produk
Produk yang kami tawarkan kepada konsumen adalah berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
a) Wortel
b) Mangga
c) Jeruk
d) Strowberry
e) Apel
f) Kiwi
g) Alpukat
h) Jambu
i) Melon
j) Terong Belanda
k) Pear
l) Sirsak
m) Belimbing
n) Semangka
o) Tomat
p) Nanas
q) markisa
r) Buah naga
s) Pepaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya dan dipastikan memakai buah yang fresh sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen karena tidak merusak kesehatan.
B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari Aneka Juice ini sangatlah sederhana dan tidak memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
• Harga dari Juice ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Aneka Juice sehat yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
• Juice ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera konsumen masing-masing.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keadaan cuaca sedang buruk ataupun sedang musim dingin.
• Faktor kenaikan dari harga buahpun juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
• Melihat cuaca indonesia khususnya bekasi sangat terik. Ini dapat dijadikan peluang dikarenakan masyarakat pasti mencari sesuatu minuman yang segar untuk menghilangkan dahaga dan dehidrasi
• Sebagian besar penjual Juice hanya menawarkan produk yang hanya menggunakan gula biasa. Namun disini kami menawarkan Juice yang menggunakan gula sehat.
• Karna minuman ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua dan dapat dikonsumsi oleh penyandang diabetes maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi minuman minuman segar, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis Aneka Juice yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah waswasan serta pengalaman kami didalam  bidang kewirausahaan ini. Maupun kami juga menggunakan usaha ini bertujuan juga untuk meningkatkan kreatifitas dan menggunakan keuntungan untuk uang biaya kuliah agar kami dapat merasakan rasa kemandirian
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan dan media online
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan para petani buah maupun parah produsen buah agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran Aneka Juice kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha yang kami kelola ini rencananya akan berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan raya kranji, Perumanas I , Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Diluar terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp 6.000 sampai dengan Rp 12.000
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan peomosi yang kami usung paling dasar dan paling pertama. Dikarenakan promosi ini tanpa biaya dan cukup efektif. Pertama kami menawarkan kepada teman-teman dan kepada saudara. Jika mereka puas dengan produk kami, mereka pasti bercerita terhadap teman-teman yang lainnya.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka kami juga akan melakukan promosi menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3. Pengembangan Pasar
Dengan usaha promosi produk diatas kami juga akan mengembangkan usaha dengan cara akan menambah tempat usaha kami didaerah-daerah yang efektif selain akan memperluas area usaha pengembangan ini pun akan dapat mengurangi pengangguran teringat jika kita membuka cabang akan membutuhkan tenaga kerja.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa buah mix dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
5. Langkah-langkah promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada disaat konsumen ulang tahun mereka akan kami beri promosi yang sangat menarik yaitu akan kami berlakukan promosi buy one get one dengan cara menunjukan kartu identitas saja
• Dengan membeli produk kami para konsumen sama saja telah melakukan donasi terhadap penyandang penyakit tumor sebesar Rp500.
F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan Juice yang itu-itu saja.Kami akan menggunakan gelas plastik yang lebih menarik.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka juice ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari buah-buahan. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan mendapatkan kualitas buah yang fresh.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor Buah-buahan lainnya, sehingga bahan-bahan dari Juice ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti petani buah maupun pedagang buah yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan Aneka juice ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, jujur , sopan , kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut para masyarakat namun kami menginginkan kualitas orang yang sopan dan ramah.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
a) Wortel = Rp. 6.000
b) Mangga = Rp. 7.000
c) Jeruk = Rp. 6.000
d) Strowberry = Rp. 8.000
e) Apel = Rp. 9.000
f) Kiwi = Rp. 9.000
g) Alpukat = Rp. 8.000
h) Jambu = Rp. 6.000
i) Melon = Rp 7.000
j) Terong Belanda Rp. 9.000
k) Pear = Rp. 9.000
l) Sirsak = Rp. 8.000
m) Belimbing = Rp. 8.000
n) Semangka = Rp. 8.000
o) Tomat = Rp. 6.000
p) Nanas = Rp. 8.000
q) markisa = Rp. 8.000
r) Buah naga = Rp. 8.000
s) Pepaya = Rp. 7.000
c. Modal awal
Dalam jangka panjang
1. Sewa ruko Rp.15.000.000 ( 1 tahun )
2. Etalase aluminium Rp. 2.000.000
3. Blender Rp. 350.000
4. Alat Pemotong Rp 82.000 ( 2 pcs )
5. Lap Tangan Rp 30.000 ( 4pcs )
6. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 ( 2pcs )
7. Bola Lampu Rp 100.000
8. Kabel Rp 50.000
9. Saklar lampu Rp 40.000
10. Merek Usaha/banner Rp 100.000 ( 2 meter)
11. Gula tropikana slim Rp. 71.000 ( Isi 100pcs )
12. Mesin sealer cup Rp. 800.000
13. Cup warna Rp. 350.000 ( 1500pcs )
Dalam jangka pendek (Maksimal 5hari)
a) Wortel = Rp. 14.000 ( 1kg )
b) Mangga = Rp. 30.000 ( 2kg )
c) Jeruk = Rp. 30.000 ( 2kg )
d) Strowberry = Rp. 30.000 ( 2pack )
e) Apel = Rp. 30.000 ( 1kg )
f) Kiwi = Rp. 30.000 ( 1kg )
g) Alpukat = Rp. 30.000 ( 2kg )
h) Jambu = Rp. 16.000 ( 3kg )
i) Melon = Rp. 20.000 ( 2kg )
j) Terong Belanda = Rp. 30.000 ( 1kg )
k) Pear = Rp. 26.000 ( 1kg )
l) Sirsak = Rp. 30.000 ( 2kg )
m) Belimbing = Rp. 18.000 ( 1kg )
n) Semangka = Rp. 18.000 ( 3kg )
o) Tomat = Rp. 18.000 ( 2kg )
p) Nanas = Rp. 18.000 ( 1kg )
q) markisa = Rp. 24.000 ( 1kg )
r) Buah naga = Rp. 30.000 ( 1kg )
s) Pepaya = Rp. 18.000 ( 2kg )
t) Keju batangan = Rp. 30.000 ( 2kg )
u) Meses warna-warni = Rp. 30.000 ( 2kg )
v) Coklat butir = Rp. 30.000 ( 2kg )
Total modal awal = Rp. 19.517.000.00,





G. Penutup
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha juice ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Kamis, 06 Oktober 2016

Komunikasi

  1. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Untuk memahami definisi atau pengertian komunikasi, kita dapat merujuk pada asal katanya. Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama (to make common). 
Kata communis menjadi istilah yang kerap digunakan sebagai asal usul kata komunikasi yang merupakan akar dari sejumlah kata latin lainnya yang semakna. Dalam hal ini, komunikasi menyarankan bahwa suatu pemikiran, makna, atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana, 2005 : 4). 

Berangkat dari pemahaman tersebut, berikut ini beberapa definisi atau pengertian komunikasi menurut para ahli komunikasi dan literatur, diantaranya sebagai berikut:
  1. Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
a.       Dalam kamus Oxford Dictionary yang diterbitkan oleh Oxford University Press tahun 2010 hal.213 menguraikan pengertian komunikasi atau communication is the sendinag or exchange of information, ideas, etc. (Komunikasi merupakan pengiriman atau tukar informasi dan sebagainya).
b.      Menurut Phil. Astrid Susanto (2010) dalam buku Komunikasi dalam Teori dan Praktek hal 213 mengemukakan bahwa komunikasi adalah proses pengoperasian lambang-lambang yang mengandung arti.
c.       Keith Davis (2010) dalam bukunya yang berjudul Human Relation At Workmenjelaskan: Communication in the process of passing information and understanding from one person to another (Komunikasi merupakan proses penyampaian dan pemahaman dari seseorang kepada orang lain).
d.      Pengertian komunikasi menurut Berelson dan Starainer dalam Fisher yakni penyampaian informasi, ide, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui penggunaan simbol kata, angka, grafik dan lain- lain (Fisher, 1990:10).
e.       Onong U. Effendy (1984 : 6) mendefinisikan komunikasi sebagai peristiwa penyampaian ide manusia.

Dari beberapa pengertian komunikasi diatas dapat dipahami bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa ide, informasi, emosi, keterampilan dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan menggunakan media-media tertentu.



B. PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :.
1.      Penginterprestasian
Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.

2.      Penyandian
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.

3.      Pengiriman
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.

4.      Perjalanan
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.

5.      Penerimaan
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.

6.      Penyandian Balik
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).

7.      Penginterpretasian
Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.

Proses komunikasi dapat dilihat pada skema di bawah ini:
http://i1.wp.com/www.lusa.web.id/wp-content/uploads/2009/05/proses-komunikasi.jpg?resize=431%2C206
Proses komunikasi dapat dilihat dari beberapa perspektif, yaitu :
1.      Perspektif Psikologis
Perspektif ini merupakan tahapan komunikator pada proses encoding, kemudian hasil encoding ditransmisikan kepada komunikan sehingga terjadi komunikasi interpersonal.

2.      Perspektif Mekanis
Perspektif ini merupakan tahapan disaat komunikator mentransfer pesan dengan bahasa verbal/non verbal.

Komunikasi ini dibedakan menjadi :

1.      Proses Komunikasi Primer
Proses komunikasi primer adalah penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan menggunakan lambang sebagai media.

2.      Proses Komunikasi Sekunder
Merupakan penyampaian pesan dengan menggunakan alat setelah memakai lambang sebagai media pertama.

3.      Proses Komunikasi Linier
Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal.

4.      Proses Komunikasi Sirkular
Terjadinya feedback atau umpan balik dari komunikan ke komunikator.
Kesimpulan adanya proses komunikasi:
  1. Komunikasi bersifat dinamis.
  2. Tahapan proses komunikasi bermanfaat untuk analisis.
  3. Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat.
  4. Pesan komunikasi tidak harus diterima.
  5. Tindak komunikasi merupakan indikasi komunikasi.



C. HAMBATAN KOMUNIKASI
  1.  Hambatan dari Proses  Komunikasi
-          Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi  oleh perasaan atau situasi emosional.

-          Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti  lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.

-          Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.

-          Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima

-          Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada  saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.

-          Hambatan dalam memberikan  balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.
  1.  Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
  1. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi  kadang-kadang mempunyai  arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima




  1. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim  dan penerima pesan.

5.      Rintangan Status
Perbedaan Status antara komunikator dengan khalayak seringkali menjadi hambatan yang dapat mengurangi pencapaian tujuan komunikasi. Misalnya, ketika seorang dosen muda harus memberi kuliah didepan mahasiswa pasca sarjana yang ternyata sebagian besar adalah atasannya di departemen tertentu.

6.      Rintangan Budaya
Perbedaan Budaya (nilai, Norma, kebiasaan, adat istiadat) merupakan faktor yang sering membuat tujuan komunikasi terhambat. Karena Budaya yang dianut oleh sebuah masyarakat merupakan hasil internalisasi individu terhadap nilai, norma, kebiasaan dan adat dimana ia tinggal selama bertahun-tahun. Maka kita mengenal ada yang namanya : Akluturisasi, asimilasi.

7.      Rintangan Kerangka berfikir
Komunikasi yang efektif dapat terjadi ketika terjadi himpitankepentingan (overlapping of interest)/kesamaan persepsi anatara komunikator dengan komunikan. Kesmaan ini dapat terwujud jita tida ada perbedaan yang mencolok dalam kerangka berfikir komunikan dan komunikator.



Menurut Leonard R.S. dan George Strauss dalam Stoner james, A.F dan Charles Wankel sebagaimana yang dikutip oleh Herujito (2001), ada beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif, yaitu :
1.      Mendengar.
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.

2.      Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

3.      Menilai sumber
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.

4.      Persepsi yang berbeda.
Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.

5.      Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda.
Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.

6.      Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.
Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.

7.      Pengaruh emosi.
Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.

8.       Gangguan.
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa hal yang dapat menghambat terjadinya komunikasi yang efektif. Semoga kita bisa meminimalisir hambatan-hambatan tersebut, sehingga komunikasi yang efektif bisa terjadi.






Referensi :

Christina, dkk., 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: EGC.
Tyastuti, dkk., 2008. Komunikasi dan
Konseling Dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Vardiyansah, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Wiryanto, DR., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.