1. Pengaruh
Management Perusahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2005: 849), “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang
atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.”
Sementara itu, Surakhmad (1982:7)
menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau
orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa
yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari
sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam
sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya.
Kekuasaan absolut “influencer” dan “influence”
tidak sepenting disparitas di antara mereka (Colquitt, LePine, Weason, 2011).
Kekuasaan adalah hanya kapasitas memengaruhi orang lain
menunjukkan potensi mengubah sikap dan perilaku seseorang sedangkan pengaruh
adalah setiap perilaku yang berusaha mengubah skap atau perilaku
seseorang (McShane & Von Glinov, 2010).
Jadi influence atau pengaruh adalah penggunaan perilaku
aktual yang menyebabkan perubahan perilaku atau sikap orang lain. Pengaruh
adalah penggunaan perilaku actual yang menyebabkan perubahan sikap atau
perilaku seseorang atau kelompok organisasi. Pengaruh (influence) adalah suatu
transaksi sosial dimana seseorang atau kelompok di bujuk oleh seorang atau
kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang
mempengaruhi.
2. Dampak
dari pengaruh
Manajemen Strategi dapat memberikan
pengaruh yang besar kepada perushaan yang memekai sistem manajemen tersebut.
kebanyakan dari pengaruh tersebut menghasilkan dampak yang positif bagi
perusahaan itu tersendiri. Salah satunya adalah aktivitas formulasi strategi
akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi perusahaan. Jadi setiap perusahaan mendapati masalah, perusahaan akan
dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat. Dan juga akan memberi
kemampuan untuk para pegawai yang berjabatan tinggi kemampuan menganilisis
suatu masalah, dan menyelesaikannya dengan baik dan cepat.
Proses manajemen strategi pun akan
memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan
berbagai strategi yang lebih besar. Dan keterlibatan karyawan di dalam
formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan
produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat
mempertinggi motivasi kerja mereka, dan juga dapat meningkatkan kualitas
produksi pada perusahaan serta dapat mempercepat waktu produksi.
3. Contoh
pengaruh positif dan negative terhadap perusahaan
a. Positif
Jika direktur perusahaan disiplin dan tepat waktu maka akan
diikuti atau ditiru oleh karyawannya sehingga karyawan tersebut dapat datang
tepat waktu dan disiplin, karena seorang direktur mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap karyawannya.
b. Negatif
Jika direktur perusahaan jarang hadir dan jarang
berinteraksi dengan karyawannya maka akan memberikan pengaruh negative karena
tidak adanya pengaruh yang dari atasannya sehingga dapat menimbulkan penurunan
kinerja pada perusahaan tersebut.