Kamis, 26 Oktober 2017

Tugas Softskill ke-2

Tugas Softskill Ke-2
Nama Anggota Kelompok: - Dwi Putri Amelia Novianti (13514315)
                                               - Muhammad Saifuddin (17514541)
                                               - Sifa Fauziah (1A514257)
                                               - Sofyan Adi Anggara (1A514403)
Kelas: 4PA16

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Contoh sebuah sistem dalam psikologi:
System
Element
Goals
Input
Process
Output
Tes APM (Advanced Progressive Matricess)
1.     Tester
2.     Testee
3.     2 buah buku persoalan
4.     1 buah lembar jawaban
5.     Pensil HB
6.     Stopwatch
1.     Testermelakukan rapport.
2.     Testeememberikan instruksi untuk set 1.
3.     Testermenyalakan stopwatch.
4.     Testeemengerjakan tes untuk set 1.
5.     Testermematikan stopwatch.
6.     Testermemberikan instruksi untuk set 2.
7.     Testermenyalakan stopwatch.
8.     Testeemengerjakan tes untuk set 2.
9.     Testermenyalakan stopwatch.
10. Testermelakukan penutup.
11. Testermelakukan skoring terhadap jawaban testee pada set 2.
12. Testermengkonversikan hasil skoring testee.
13. Testermengklasikan hasil dari skoring yang dikonversikan.
Hasil pengerjaan tes APM testee yang sudah diskoring, lalu dikonversikan dan diklasifikasikan.
1.    Untuk mengukur kemampuan intelektual orang normal diatas 11 tahun.
2.    Untuk mengukur tingkat intelegensi.
3.    Untuk analisis dengan tujuan klinis.
4.    Untuk keperluan observa

Sistem Informasi Psikologi Tugas ke 1 dan 2

Tugas Softskill Ke-1
Nama Anggota Kelompok: - Dwi Putri Amelia Novianti (13514315)
                                               - Muhammad Saifuddin (17514541)
                                               - Sifa Fauziah (1A514257)
                                               - Sofyan Adi Anggara (1A514403)
Kelas: 4PA16

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
1. Definisi Sistem
           Sistem  adalah  kumpulan atau group  dari  sub  sistem atau bagian atau komponen  apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lainnya dan   bekerja   sama   secara   harmonis   untuk   mencapai   satu   tujuan tertentu (Susanto, 2013).
           Sistem  adalah  kumpulan  elemen  yang  saling berinteraksi  dalam  suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama (Sutarman, 2009).
           Sistem  adalah  jaringan  prosedur  yang  dibuat  menurut  pola  yang  terpadu    untuk    melaksanakan     kegiatan-kegiatan    pokok    perusahaan  sedangkan   prosedur   adalah   suatu   urutan   kegiatan   klerikal,   biasanya  melibatkan beberapa  orang  dalam  satu  departemen  atau  lebih  yang  dibuat untuk  menjamin  penanganan  secara  seragam  transaksi  perusahaan  yang terjadi secara berulang-ulang (Mulyadi, 2010).
           Berdasarkan dari beberapa definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu dan merupakan kumpulan sub sistem atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Definisi Informasi
           Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1991).
           Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan (Moeliono, 1990).
           Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan (Sidharta, 1995).
           Berdasarkan dari beberapa definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses atau diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti dan berguna untuk pengambilan sebuah keputusan.

3. Definisi Psikologi
           Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya (Syah, 2001).
           Psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya (Dakir, 1993).
           Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung (Pustaka, 1990).
           Berdasarkan dari beberapa definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia, binatang serta lingkungannya yang dapat dilihat secara langsung atau tidak.

4. Definisi Sistem Informasi Psikologi
           Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang merupakan kombinasi dari manusia dan teknologi serta dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna dan bertujuan untuk pengambilan keputusan.
      Contoh Sistem Informasi: Sistem layanan/informasi akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dengan adanya layanan sistem informasi ini, sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya, ketika mengisi KRS kita tidak harus berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRS saja. Kita sudah bisa mengakses lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja sekalipun kita sedang berada di luar kota. Semua informasi bisa kita dapatkan disini, mulai dari rekap nilai kita dalam setiap semester, kemudian pendaftaran-pendaftaran seperti KKN, wisuda, dll.

ss



Daftar Pustaka
Dakir. (1993). Dasar-dasar psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Davis, G. (1991). Kerangka dasar sistem informasi manajemen bagian I pengantar. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Moeliono, A. M. (1990). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Depdikbud Balai Pustaka.
Muhibbun, S. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mulyadi. (2010). Sistem akuntansi, edisi ke-3, cetakan ke-5. Jakarta: Salemba Empat.
Pustaka, C. A. (1990). Ensiklopedia nasional Indonesia jilid 13. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.
Sidharta, L. (1995). Sistem informasi bisnis: pengantar sistem informasi bisnis. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Susanto, A. (2013). Sistem informasi akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
Sutarman. (2009). Pengantar teknologi informasi. Jakarta: Bumi Aksara.


Tugas Softskill ke-dua
System
Element
Goals
Input
Process
Output
Tes APM (Advanced Progressive Matricess)
1.     Tester
2.     Testee
3.     2 buah buku persoalan
4.     1 buah lembar jawaban
5.     Pensil HB
6.     Stopwatch
1.     Tester melakukan rapport.
2.     Testee memberikan instruksi untuk set 1.
3.     Tester menyalakan stopwatch.
4.     Testee mengerjakan tes untuk set 1.
5.     Tester mematikan stopwatch.
6.     Tester memberikan instruksi untuk set 2.
7.     Tester menyalakan stopwatch.
8.     Testee mengerjakan tes untuk set 2.
9.     Tester menyalakan stopwatch.
10. Tester melakukan penutup.
11. Tester melakukan skoring terhadap jawaban testee pada set 2.
12. Tester mengkonversikan hasil skoring testee.
13. Tester mengklasikan hasil dari skoring yang dikonversikan.
Hasil pengerjaan tes APM testee yang sudah diskoring, lalu dikonversikan dan diklasifikasikan.
Ø Untuk mengukur kemampuan intelektual orang normal diatas 11 tahun.
Ø Untuk mengukur tingkat intelegensi.
Ø Untuk analisis dengan tujuan klinis.
Ø Untuk keperluan observasi.