Sabtu, 22 November 2014

lima taman laut di Indonesia yang sangat eksotis

lima taman laut indonesia yang sangat eksotis

Indonesia tidak hanya memiliki anugerah keindahan alam yang tiada tara pada pemandangan pegunungan, hutan, sungai, dan pantainya saja. Masih ada lagi bagian lain dari alam Nusantara yang juga menyimpan pesona yang menakjubkan, yaitu alam bawah laut. Ada banyak objek wisata bawah laut Indonesia yang juga populer di tingkat dunia, sehingga mampu menarik banyak wisatawan mancanegara yang punya hobi menyelam.

Taman laut Indonesia terkenal karena ekosistem bawah lautnya yang masih alami dan lengkap. Kelompok terumbu karang yang hidup berdampingan dengan sejenis tumbuhan alga, membentuk koloni karang yang terdiri atas ribuan hewan kecil, menjadikannya sebagai “surga” di bawah laut. Ditambah lagi dengan kawanan ikan-ikan yang beraneka warna, membuatnya semakin indah. Berikut ini lima taman laut Indonesia yang sangat eksotis.

Karimunjawa (Jawa Tengah)
Taman Nasional Karimunjawa terletak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang terdiri dari 22 pulau.Taman nasional ini memiliki lima tipe ekosistem, yakni hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pantai, hutan mangrove, dan tentunya terumbu karang serta padang lamun dan rumput laut. Berbagai flora khas hidup di taman bawah laut yang di lokasi ini, seperti penyu hijau dan penyu sisik yang sudah mulai langka.

Bunaken (Sulawesi Utara)
Taman bawah laut nasional ini berada pada Segitiga Terumbu Karang yang menjadi habitat bagi hampir 390 spesies terumbu karang. Wajar saja jika Taman Nasional Bunaken dikenal memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya. Selain itu, ada pula sekitar 90 spesies ikan, serta berbagai jenis reptil, moluska, dan mamalia laut. Kemudian, jenis-jenis tumbuhan seperti alga dan rumput laut juga dapat ditemukan di taman bawah laut ini.      Sebagai taman nasional, objek wisata bawah laut Indonesia yang berlokasi di Sulawesi Utara ini diresmikan pada tahun 1991. Luas wilayahnya mencapai 890,65 km persegi dengan 97 persen di antaranya merupakan habitat laut. Sisanya yang tiga persen merupakan daratan yang terdiri atas lima pulau, yang terdiri atas Pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, Naen, dan Mantehage. Berbagai spesies hewan hidup pula di daratannya itu, seperti kuskus dan rusa.

Wakatobi (Sulawesi Tenggara)
Objek wisata bahari yang satu ini berlokasi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wilayah seluas 1,39 juta hektar ini ditetapkan sebagai Taman Laut Nasional Wakatobi pada tahun 1996 oleh pemerintah. Taman laut ini ini merupakan salah satu surga terumbu karang dunia, dengan jumlah ekosistem terumbu karang mencapai 875 jenis, hanya kalah dari Laut Karibia. Lalu, ada pula 600 spesies ikan dan jenis biota laut lainnya.        Memiliki kedalaman air yang sangat bervariasi, dengan bagian terdalam mencapai satu kilometer di bawah permukaan air laut, Taman Laut Nasional Wakatobi menjadi salah satu objek wisata bahari favorit di Indonesia bagi para petualang alam bawah laut. Tidak hanya itu, sekarang kawasan ini juga sudah resmi menjadi pusat penelitian dan konservasi bawah laut tingkat internasional, berkat kekayaan keanekaragaman hayati laut yang dimilikinya.

Banda (Maluku)
Kawasan ini juga merupakan salah satu taman laut terindah di dunia, dengan posisinya yang berada dalam gugusan sepuluh pulau, termasuk Pulau Neira dan Pulau Gunung Api di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Selain memiliki banyak spesies terumbu karang, Taman Laut Banda ini juga menyimpan populasi hiu dan kerapu yang sangat besar. Tidak heran jika taman laut ini menjadi Kawasan Warisan Dunia pada tahun 2006.

Raja Ampat (Papua Barat)
Keanekaragaman hayati dan biota laut di kawasan Taman Nasional Raja Ampat ini merupakan yang paling kaya dari seluruh area taman laut di wilayah segitiga koral dunia, Philipina-Indonesia-Papua Nuigini yang dilindungi oleh konservasi perlindungan alam internasional. Dengan luas mencapai 4 juta hektar, objek wisata bawah laut Indonesia yang terletak di barat laut kepala burung Pulau Papua ini menjadi taman laut terbesar di Indonesia.

Tidak ada komentar: