Rabu, 11 Maret 2015

Tulisan

   A.     Teh hijau (Green Tea) telah lama dikenal sebagai pengganti minuman seperti kopi 
dll, yang lebih sehat karena rendah kandungan kafein dan mengandung antioksidan alami yang sangat kuat yang disebut dengan polifenol. Antioksidan jenis ini tidak hanya membantu menyehatkan tubuh, kulit, dan rambut, tetapi juga membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
           Teh hijau juga merupakan pilihan yang sehat karena cara itu diproses . Teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang hanya dikukus, sehingga mencegah hilangnya kandungan katekin. Sedangkan teh hitam atau teh oolong dibuat dari daun yang difermentasi, sehingga menyebabkan hilangnya senyawa anti oksidan. Teh hijau kini telah sangat populer di seluruh dunia, berbagai makanan, minuman, suplemen makanan kesehatan serta kosmetik sekarang banyak dibuat dari ekstrak teh hijau.
           Beberapa penelitian ilmiah di seluruh dunia menemukan bahwa yang minum teh hijau secara teratur lebih rendah memiliki resiko menderita sakit jantung dan bahkan kanker. Dibandingkan dengan teh biasa, teh hijau memiliki lebih sedikit kafein.Selain itu teh hijau lebih tinggi mengandung flavonoid (fitokimia yang ditemukan dalam produk tanaman) yang memiliki sifat antioksidatif dan anti karsinogenik.



Pada zaman modern saat ini Teh hijau (Green tea) sudah banyak divariasikan mulai dari bentuk minuman dan makanan diantaranya :

1. Macaron dan Macaronice

Kuekue Dessert Place diakui Nungky menawarkan Macaron sebagai salah satu produk unggulannya. “Bisa dibilang, Kuekue Dessert Place merupakan salah satu cake shop dengan spesialisasi Macaron di Jakarta. Saat ini, sudah ada 42 rasa Macaron, di mana sebagiannya merupakan variasi rasa Indonesiana yang kami ciptakan sendiri ragam fillingnya,” jelas Nugky.

Macaron Indonesiana menghadirkan cita rasa filling macaron yang diolah dengan bahan baku lokal. Pilihan rasanya meliputi Asam Jawa, Sereh, Kelapa, Kacang Hijau, Kacang Merah, Srikaya, dan sebagainya.

Sedangkan untuk variasi rasa regular meliputi rasa Baileys, chocolate, green tea, pistachio, hazelnut, red velvet, dan sebagainya. Ada juga Macaronice yang merupakan variasi macaron shell yang diisi dengan homemade ice cream ala Kue Kue Dessert Place.


2. Green Tea Opera

Jika menyukai paduan antara cokelat dan green tea, salah satu menu unggulan di Kuekue Dessert Place yaitu Green Tea Opera, sebaiknya jangan Anda lewatkan.

“Salah satu yang membedakan Kuekue Dessert Place dengan tempat lain adalah cita rasa produk yang kami jaga takaran gula dalam setiap resep yang kami gunakan. Kami sangat menghindari produk desserts, cake, dan pastry yang terlalu manis berlebih. Seperti pada Green Tea Opera, kami mengolahnya supaya cita rasanya tidak terlalu manis. Sehingga dengan demikian, cita rasa green tea yang khas dengan bitter-nya tidak tertutup dengan rasa manis berlebih,” ungkap Nungky.


3. Latte
matcha latte
pada awalnya latte adalah kopi yang dipadukan dengan susu yang diuapi (steamed milk) sehingga kopi tersebut menjadi bernuansa susu (dairy) dan tampak buih yang cukup tebal diatas permukaannya.

tetapi di jaman sekarang ini kopi bukan satu-satunya minuman yang dapat dibuat seperti latte, berbagai minuman lain pun bisa dijadikan latte. green tea latte adalah salah satu contoh minuman paling umum yang disediakan oleh cafe-cafe pada jaman sekarang ini.

menu latte favorit:

– caffe latte

– vanilla latte

– matcha green tea latte
4. Kue Cubit Green tea
Saat ini banyak penikmat kuliner yang sedang suka sekali dengan kue cubit, apalagi dengan varian rasa green tea. Kue cubit rasa green tea ini memang baru muncul dan mengapa mengeluarkan dengan rasa green tea mungkin para kaum adam dan hawa sangat menyukai green tea.

memang disatu sisi manfaat green tea sangatlah bagus. Namun lihat ke-higenisan dalam pembuatannya dan minimal mengetahui komposisi dari pembuatan produk yang memakai green tea tersebut.

Pendapat saya green tea sangat mudah untuk dikombinasikan dengan berbagai macam makanan dan minuman. Masih banyak lagi jenis makanan dan minuman atau produk lain yang menggunakan bahan dasar green tea.

Sumber : http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-manfaat-rutin-minum-teh-hijau-setiap-hari.html

              http://www.bakerymagazine.com/2015/02/11/kuekue-dessert-place-specializes-in-serving-best-quality-of-macaron/

B. Alasan menurut ahli tentang Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar dari anak perempuan
         Menurut Hurlock (1993), Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar dari anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak. Untuk sebagian besar hal ini disebabkan oleh perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan anak perempuan. Anak laki-laki diberi kesempatan untuk mandiri, didesak oleh teman sebaya untuk lebih mengambil resiko dan didorong oleh parah orangtua dan guru untuk lebih menunjukan inisiatif dan orisinalitas.
    Pendapat pribadi
    Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar dari anak perempuan karena hal ini dipengaruhi oleh faktor perbedaan lingkungan. Anak laki-laki lebih ditekankan untuk menjadi lebih mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan dibanding anak perempuan. Selain itu juga anak laki-laki cenderung mencari hal-hal yang baru dari lingkungannya tersebut utnuk mengembangkan atau meningkatkan tingkat kreativitas yang dimiliki oleh anak laki-laki. 
Sumber : kajian.uii.ac.id/.../PENELITIAN-KREATIVITAS.pdf

Psikologi Kreativitas dan Keberbakatan



A. Definisi Konseptual Kreativitas
     Menurut Utami Munandar (2009: 12), mengemukakan bahwa
kreativitas adalah:
     Hasil interaksi antara individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unur yang sudah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu semua
pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat.

B. Definisi Operasional Kreativitas
  “Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci) suatu gagasan”. (Munandar 2009).

C. Teori-Teori Kreativitas
     1. Teori Psikoanalisis
      Psikoanalisa memandang kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah, yang biasanya dimulai sejak di masa anak-anak. Pribadi kreatif dipandang sebagai seseorang yang pernah mempunyai pengalaman traumatis, yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma,

     Sigmund Freud, menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Sehingga biasanya mekanisme pertahanan merintangi produktivitas kreatif. Meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, namun justru mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas.

      Ernest Kris 1900-1957), menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke perilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif.

      Carl Jung (1875-1967), Ia juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru lainnya. Proses inilah yang menyebabkan kelanjutan dari eksistensi manusia.

       2. Teori Humanistik
       Humanistik lebih menekankan kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Dan krativitas dapat berkembang selama hidup dan tidak terbatas pada usia lima tahun pertama.

        Abraham Maslow (1908-1970), Ia menekankan bahwa manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah Kebutuhan Fisik/Biologis, akan rasa aman, akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta, akan penghargaan dan harga diri, aktualisasi/perwujudan diri. Kebutuhan-kebutuhan itu, diwujudkan Maslow sebagai hirarki kebutuhan manusia, dari yang terendah hingga yang tertinggi. Keempat kebutuhan pertama disebut kebutuhan "Deficiency". Kedua kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan "Being". Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas.

        Carl Rogers (1902-1987), Ia menjelaskan ada 3 kondisi dari pribadi yang kreatif, adalah keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan Patokan pribadi seseorang, kemampuan untuk bereksperimen atau untuk "bermain" dengan konsep-konsep.
       
       3. Teori Csikszentmihalyi
  Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (geneticpredispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
       - Minat pada usia dini pada ranah tertentu
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
       - Akses terhadap suatu bidang
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati   sangat membantu pengembangan bakat.
      - Access to a field
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat + tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam bidang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang penting
     -Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya.



Sumber : http://tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id/
               Utami Munandar, Psikologi Kreativitas dan Keberbakatan